From Love to Hatred

Dia yang terlalu mandiri, untuk kubawakan tasnya
Dia yang tak ingin merepotkan diriku untuk selalu menemaninya
Dia yang mencoba mengerti keadaan diriku
Dia yang selalu menginginkanku untuk istirahat
Dia yang tak pernah berhenti menyuruhku berhenti merokok
Dia yang biasanya membalasku dengan “too”
Dia yang memanggil diriku dengan sebutan “kakak”
Dia yang membuat angkot di Depok menjadi indah
Dia yang membuat diriku khawatir ketika dia jatuh sakit
Dia yang tak pernah berhenti kukagumi
Dia yang selalu kudoakan akan hidupnya, akan mimpinya
Dia yang selalu membuatku nyaman dan tenang
Dia yang mampu membuatku menitikkan air mataku lagi
Dia yang ketika lelah menyandarkan kepalanya di bahuku

Untuk dia, yang karena Tuhan dan dirinya
Aku mencintainya...

taufan