24.9.06


Ini malam ketiga saya bermimpi tentang dia
Tentang harapan-harapan yang saya pernah punya
Tentang hal-hal indah yang pernah mewarnai hidup saya

Saya bangun dengan realita
Harapan-harapan itu tidak akan pernah jadi nyata
Dan hal-hal indah itu tidak pernah bertahan lama

Kenapa dia meyakinkan saya bahwa sayalah wanita yang dia inginkan?
Kenapa dia meyakinkan saya bahwa sayalah wanita yang ingin disandingnya?
Kenapa dia meyakinkan saya jika dia dapat memilih jodohnya maka dia akan memilih saya?

Padahal wanita itu bukan saya

Ingin rasanya saya berteriak di hadapan dia
"Pembohong! Padahal saya selalu percaya bahwa kamu laki-laki yang jujur!"

Ingin rasanya saya menampar dia
Meskipun mungkin sakitnya tidak sebanding dengan sakit hati saya
Meskipun mungkin lukanya tidak akan membekas seperti luka yang saya punya

Tapi saya cuma bisa menelannya dengan air mata
Air mata kekecewaan dan kebencian
Namun separuh hati saya masih tulus mencintai dia

Saya lelah dengan semua ini
Saya lelah dengan kenangannya
Saya lelah dengan air mata saya...

Cukup separuh diri saya yang membenci dia
Karena sesungguhnya lebih indah jika dia dicintai...



0 comments:

Template by:
Free Blog Templates